March 12, 2025

Presiden Adana Demirspor Mundur Usai Timnya Tolak Lanjutkan Pertandingan

0
Presiden Adana Demirspor Mundur Usai Timnya Tolak Lanjutkan Pertandingan

Presiden Adana Demirspor, Bedirhan Durak, mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin setelah timnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan melawan Galatasaray dalam lanjutan Liga Turki pada Minggu lalu. Keputusan ini diambil setelah insiden kontroversial yang terjadi pada menit ke-12, di mana Galatasaray mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dikonversi oleh Alvaro Morata. Pada menit ke-32, para pemain Adana Demirspor memilih untuk meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit.

Dalam pernyataan resmi yang diunggah di Instagram pribadinya, Durak menyatakan pengunduran dirinya demi kebaikan klub, keluarga, serta kesehatannya.

“Saya mengundurkan diri dari jabatan kepresidenan yang diberikan kepada saya demi kebaikan klub, keluarga, orang tercinta, dan kesehatan saya.”

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha mengabaikan berbagai pesan dukungan serta pelecehan di media sosial demi nama baik klub.

Insiden pemicu aksi walkout terjadi ketika wasit Oguzhan Cakir memberikan penalti kepada Galatasaray setelah Dries Mertens dilanggar oleh Semih Guler.

Keputusan tersebut tetap berlaku meskipun telah melalui peninjauan VAR (Video Assistant Referee) yang seharusnya dapat mengoreksi kesalahan dalam pertandingan.

Hal ini memicu kemarahan besar dari pemain serta ofisial Adana Demirspor, yang merasa keputusan wasit sangat tidak adil dan merugikan mereka.

Aksi walkout yang dilakukan oleh Adana Demirspor menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Turki.

Banyak pihak yang mempertanyakan integritas pertandingan dan kualitas keputusan wasit. Di sisi lain, ada juga yang mengkritik tindakan Adana Demirspor, menganggap bahwa meninggalkan lapangan bukanlah solusi yang tepat dalam menyikapi keputusan rans4d.

Pengunduran diri Bedirhan Durak menambah daftar panjang kontroversi yang melanda Adana Demirspor musim ini. Sebagai presiden klub, Durak telah memimpin Adana Demirspor dengan dedikasi tinggi, tetapi insiden ini tampaknya menjadi puncak dari tekanan yang ia alami. Keputusannya untuk mundur diharapkan dapat membawa ketenangan dan fokus baru bagi klub dalam menghadapi tantangan ke depan.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Turki (TFF) kemungkinan akan memberikan sanksi terhadap Adana Demirspor atas tindakan walkout tersebut. Sanksi tersebut bisa berupa pengurangan poin, denda, atau bahkan larangan bermain di kandang sendiri. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi Adana Demirspor, yang tengah berjuang keras agar tetap kompetitif di kompetisi Liga Turki.

Insiden ini juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem wasit dan penggunaan teknologi VAR di sepak bola Turki.

Banyak pihak menyerukan transparansi dan konsistensi dalam pengambilan keputusan wasit agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Pengunduran diri Bedirhan Durak dan insiden walkout Adana Demirspor memicu refleksi penting bagi dunia sepak bola Turki.

Semoga langkah ini dapat membawa perubahan positif, baik bagi Adana Demirspor maupun sepak bola Turki secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *