Polisi Dalami Kasus Dua Begal yang Ditangkap Massa di STIP Marunda

Polisi sedang mengusut kasus dua pelaku begal yang ditangkap oleh warga di dekat STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (29/1). Kedua pelaku, yang diduga telah melakukan sejumlah aksi begal di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya, kini ditahan di Polsek Cilincing untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, menjelaskan kedua pelaku telah mengakui aksi begal mereka.
Menurut Benny, kedua pelaku tidak hanya beroperasi di wilayah Jakarta Utara, tetapi juga di daerah lain. “Dari keterangan pelaku, mereka sudah beberapa kali melakukan aksi begal. Tidak hanya di Jakarta Utara, tapi juga di luar wilayah tersebut,” tambahnya.
Kasus ini berawal ketika warga setempat menangkap kedua pelaku yang diduga sedang melakukan aksi begal di dekat STIP Marunda. Warga yang merasa terganggu oleh maraknya aksi begal di wilayah tersebut langsung bergerak cepat untuk menangkap dan menyerahkan kedua pelaku kepada pihak berwajib.
“Setelah pelaku ini ditangkap warga, kami melakukan aksi cepat untuk mengamankan pelaku. Saat ini, kasus masih dalam proses penyidikan,” kata Benny.
Polisi juga menduga bahwa kedua pelaku terlibat dalam beberapa kasus begal lainnya yang belum terungkap.
Aksi begal yang marak terjadi di beberapa wilayah Jakarta Utara belakangan ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga pun meminta aparat keamanan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan patroli guna mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang.
AKBP Benny Cahyadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. “Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menangkap kedua pelaku ini. Namun, kami juga mengimbau agar warga tidak mengambil tindakan main hakim sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Benny menegaskan bahwa polisi akan terus berupaya menekan angka kriminalitas, khususnya aksi begal, di wilayah Jakarta Utara. “Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kejahatan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” katanya.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Polres Metro Jakarta Utara, mengingat dampaknya yang cukup besar terhadap rasa aman dan nyaman masyarakat. Dengan ditangkapnya kedua pelaku, diharapkan dapat mengurangi aksi begal di wilayah tersebut sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya.
Masyarakat setempat menyambut baik langkah cepat yang dilakukan oleh polisi dalam menangani kasus ini.
Mereka berharap upaya pencegahan dan penindakan aksi begal terus ditingkatkan agar lingkungan sekitar semakin aman, nyaman, serta bebas dari kriminalitas.
Polisi memeriksa keterangan pelaku lebih detail dan mengumpulkan bukti pendukung agar mereka dijerat dengan pasal yang sesuai tindakan kejahatan dilakukan.
Dengan adanya penanganan yang serius dari pihak kepolisian, diharapkan kasus begal di Jakarta Utara dapat segera diatasi. Langkah ini juga diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah mereka.
Keberhasilan penangkapan kedua pelaku ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam memerangi kejahatan. Polisi pun berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.