PNM Lakukan Inventarisasi Pesepak Bola Muda Potensial Melalui Liga Nusantara
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Liga Nusantara 2024/2025 berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa liga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginventarisasi bibit-bibit pesepak bola muda potensial dari seluruh penjuru Tanah Air. Hal ini sejalan dengan visi PNM untuk mendukung kemajuan olahraga nasional sekaligus memberdayakan masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.
“Setelah melihat ternyata pemain-pemain ini banyak dari keluarga nasabah, kenapa tidak kami mulai menginventarisasi bibit-bibit (pesepak bola Indonesia) dari bawah,” ujar Arief Mulyadi usai pertandingan final PNM Liga Nusantara 2024/2025 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis malam (27/2). Ia menambahkan bahwa banyak atlet yang bertanding di liga ini merupakan anak-anak dari nasabah program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), sebuah layanan permodalan berbasis kelompok bagi pelaku usaha perempuan prasejahtera.
PNM Liga Nusantara menjadi wadah bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di tingkat nasional. Melalui liga ini, PNM tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pemain untuk berkembang, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kemajuan sepak bola Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa bakat-bakat muda ini tidak terabaikan. Mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia,” tegas Arief.
Selain fokus pada pengembangan bakat, PNM juga berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera melalui program Mekaar.
Dengan mendukung anak-anak dari keluarga tersebut untuk berprestasi di bidang olahraga, PNM berharap dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi. “Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung kemajuan olahraga nasional,” tambah Arief.
PNM Liga Nusantara 2024/2025 telah berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk pelatih, pemandu bakat, dan klub sepak bola profesional. Mereka melihat liga ini sebagai kesempatan emas untuk menemukan pemain-pemain berbakat yang siap dibina lebih lanjut. “Liga ini memberikan ruang bagi pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka. Ini adalah langkah positif untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ujar seorang pelatih yang hadir dalam pertandingan final.
Ke depan, PNM berencana untuk terus mengembangkan Liga Nusantara sebagai ajang pencarian bakat sekaligus sarana pemberdayaan masyarakat. Arief Mulyadi menegaskan bahwa PNM akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa bibit-bibit muda ini mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia dari akar rumput,” ujar rans4d.
PNM Liga Nusantara bertujuan menemukan serta membina bakat muda sepak bola agar berkembang secara optimal di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan dan meraih peluang berkarir profesional.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan ekosistem sepak bola nasional semakin kuat serta lebih kompetitif ke depan. PNM Liga Nusantara juga bisa menjadi model bagi perusahaan lain dalam mendukung pengembangan olahraga nasional.
“Kami percaya, dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, sepak bola Indonesia akan semakin maju,” tutup Arief.
