March 12, 2025

Enam Awak Kapal Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Selat Sunda Berkat Evakuasi Bakamla

0
Enam Awak Kapal Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Selat Sunda Berkat Evakuasi Bakamla

Enam awak kapal berhasil diselamatkan oleh tim Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dari kapal Tug Boat (TB) Mega 09 yang tenggelam di perairan Selat Sunda, Minggu lalu. Selain itu, Bakamla juga berhasil mengevakuasi tongkang Penata Besar yang hanyut di perairan utara Pulau Tempurung, Banten. Operasi penyelamatan ini dilakukan oleh Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301, yang bergerak cepat setelah menerima laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak.

Menurut siaran pers resmi Bakamla RI yang diterima di Jakarta, insiden ini pertama kali dilaporkan oleh VTS Merak. KN Tanjung Datu-301, yang sedang berada di perairan Cilegon, segera berkoordinasi dengan VTS Merak dan bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 09.20 WIB. Tim Bakamla tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR).

Operasi SAR ini berhasil menyelamatkan enam awak kapal TB Mega 09 yang berada dalam kondisi kritis akibat kapal mereka tenggelam. Selain itu, tongkang Penata Besar yang hanyut tanpa kendali juga berhasil diamankan. Tim Bakamla bekerja dengan sigap dan profesional untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mencegah potensi bahaya lebih besar di perairan sibuk seperti Selat Sunda.

Selat Sunda merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di Indonesia, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Insiden seperti tenggelamnya kapal dan hanyutnya tongkang dapat menimbulkan risiko besar, baik bagi keselamatan pelayaran maupun lingkungan. Oleh karena itu, respons cepat dari Bakamla dalam menangani insiden ini patut diapresiasi.

Bakamla RI menegaskan bahwa keselamatan pelayaran dan penegakan hukum di laut menjadi prioritas utama. “Kami selalu siap siaga untuk merespons setiap insiden di perairan Indonesia.

Enam awak kapal yang berhasil diselamatkan kemudian dibawa ke darat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Kondisi mereka dilaporkan stabil, meskipun mengalami trauma akibat insiden tersebut. Sementara itu, tongkang Penata Besar yang hanyut berhasil diamankan dan ditarik ke lokasi yang aman untuk diperiksa lebih lanjut.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarlembaga dalam menangani situasi darurat di laut. Bakamla RI berharap, dengan adanya operasi penyelamatan ini, kesadaran masyarakat dan pelaku pelayaran tentang pentingnya keselamatan di laut dapat meningkat. Selain itu, Bakamla juga mengimbau agar semua kapal mematuhi standar keselamatan pelayaran untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Keberhasilan operasi SAR ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat citra Bakamla RI sebagai lembaga yang handal dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Dengan terus meningkatkan kapasitas dan koordinasi, Bakamla berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi kedaulatan dan keselamatan laut Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *